Gy3ZRPV8SYZ53gDjSFGpi7ej1KCaPY791pMbjB9m
Bookmark
Kalimat apa saja yang anda kehendaki (ketika tersorot oleh kursor)

Rahasia Moon Phases untuk Trading lebih Cuan

Nama indikator Moon Phase mungkin belum terlalu familiar bagi sebagian trader. Pasalnya, teknik trading ini masih menjadi kontroversi di kalangan pengamat. Seperti namanya, indikator ini membantu trader menganalisis pasar berdasarkan fase bulan. Beberapa menganggap indikator ini mudah dipahami, sementara yang lain menganggap indikator Fase Bulan kurang akurat karena unsur takhayul yang mendasarinya.

Artikel ini akan mengeksplorasi potensi pemanfaatan siklus bulan dan fase bulan dalam strategi trading. Kita akan melihat bagaimana trader dapat menggunakan full moon dan fase bulan lainnya untuk membuat keputusan yang menguntungkan dalam trading mereka.

Kami juga akan membahas berbagai manfaat menggabungkan siklus bulan ke dalam keputusan perdagangan, serta potensi risiko yang mungkin terlibat. Terakhir, kami akan memberikan contoh praktis bagaimana menggunakan fase bulan dan siklus bulan sebagai bagian dari keseluruhan strategi trading.

Strategi perdagangan berdasarkan siklus bulan dapat digunakan untuk membantu memprediksi tren pasar. Idenya adalah bahwa fase Bulan yang berbeda dapat memengaruhi sentimen pasar dan perilaku investor. Misalnya, full moon dikaitkan dengan peningkatan volatilitas di pasar, sedangkan new moon dikaitkan dengan pasar yang lebih tenang. Dengan memahami siklus bulan, trader dapat mengantisipasi pergerakan pasar dan membuat keputusan trading yang lebih tepat.
Apa yang akan menyebabkan siklus bulan mempengaruhi pasar? Tidak ada kelompok peneliti yang mempelajari pertanyaan ini secara langsung. Namun keduanya mengutip literatur psikologis dan biologis yang luas yang menemukan bahwa siklus bulan dapat sangat memengaruhi suasana hati kita. Bulan purnama, misalnya, meningkatkan kecenderungan kita untuk merasa tertekan dan pesimistis, sehingga investor mungkin lebih cenderung untuk menjauhi pasar saham pada atau mendekati waktu itu.

Bagaimana Full Moon, Moon Phases, and Lunar Cycles Mempengaruhi Strategi Trading

Strategi trading moon phases merupakan metode yang digunakan oleh trader dalam menganalisa dan membuat keputusan perdagangan berdasarkan fase bulan. Strategi ini menghadapi bahwa fase pada bulan dapat mempengaruhi perilaku pasar dan fase bulan tertentu biasanya lebih disukai untuk melakukan perdagangan.

Full moon, Moon phases, dan lunar cycles dapat berdampak signifikan pada strategi trading. Karena tampaknya ada korelasi antara peristiwa kosmik ini dan perubahan di pasar saham, para astrolog dan pedagang sama-sama mempelajari pengaruh siklus bulan terhadap harga saham.
Rahasia Moon Phases untuk Trading lebih Cuan
Teori yang paling umum diterima adalah bahwa tarikan gravitasi full moon dapat memengaruhi volatilitas pasar, menyebabkan saham naik dan turun pada waktu-waktu tertentu dalam sebulan. Ini bisa bermanfaat bagi trader yang mencari keunggulan di pasar dan bersedia menyesuaikan strategi trading mereka.

Selain itu, trader sering melihat fase bulan untuk menentukan kapan harus membeli dan menjual saham. Dengan memperhatikan posisi bulan dan fasenya, trader dapat membuat strategi trading yang memanfaatkan perubahan pasar yang disebabkan oleh bulan purnama, fase bulan, dan siklus bulan.

Buy full moon sell new moon trading strategy

Strategi perdagangan buy saat full moon sell saat new moon adalah pendekatan perdagangan yang digunakan oleh beberapa investor yang melibatkan pembelian saham di puncak pasar bullish dan kemudian menjualnya ketika pasar telah mencapai titik terendahnya. Strategi tersebut didasarkan pada gagasan bahwa saham cenderung mengikuti pola siklus, dengan puncak dan palung. Dengan membeli di puncak dan menjual di palung, investor berpotensi memaksimalkan keuntungan mereka.

Tidak ada bukti pasti bahwa strategi perdagangan buy full moon sell new moon berhasil. Namun, beberapa investor mengatakan bahwa mereka telah berhasil menggunakan pendekatan ini, karena strategi tersebut didasarkan pada gagasan bahwa saham cenderung mengikuti pola siklus. Seperti halnya pendekatan perdagangan apa pun, penting untuk memahami risiko yang terkait dengan strategi apa pun dan memiliki rencana manajemen risiko yang terdefinisi dengan baik.

Kelebihan dari Strategi Moon Phase Trading

Strategi moon phase trading ini cukup diminati oleh para trader karena ternyata memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
  1. Dapat Memprediksi Pergerakan Harga. Dengan menerapkan strategi moon trading, trader bisa melakukan prediksi mengenai pergerakan harga pasar yang akan terjadi. Masyarakat Indonesia pada umumnya memanfaatkan kalender Hijriah untuk menetapkan waktu trading melihat dari pergerakan bulan yang terjadi.
  2. Mudah Dipelajari. Strategi trading ini bisa dipelajari oleh trader pemula sekalipun. Konsepnya pun cukup mudah untuk diaplikasikan. Oleh karenanya, moon phase trading ini banyak diminati oleh kalangan trader pemula hingga professional.
  3. Cocok untuk Swing Trader. Pergerakan bulan yang terjadi setiap sekitar 2 minggu sekali sangat membantu para swing trader untuk menentukan langkah ke depannya dan strategi trading yang akan digunakan. Swing trader sendiri biasanya menjual asetnya dalam beberapa hari atau minggu. Menerapkan moon phase trading akan sangat membantu dalam membuat jadwal trading dan melakukan prediksi kapan harus menjual asset yang dimiliki agar memperoleh keuntungan.
  4. Cocok untuk Short Trader. Trader yang membeli sejumlah aset tertentu tanpa memilikinya dengan cara melakukan pinjaman dana kepada broker disebut sebagai short trader. Mereka bisa memperoleh keuntungan ketika terjadi penurunan harga asset di bursa. Melihat pergerakan bulan akan memberikan gambaran pada para short trader untuk melakukan open position. Biasanya mereka akan membuka posisi di awal hingga hingga minggu ke dua dalam bulan tersebut.

Kelemahan Moon Phase Trading

Terlepas dari berbagai manfaat dan tingkat akurasinya di atas, berikut ini beberapa kelemahan indikator ini:
  1. Moon phase trading tidak terbentuk dari interaksi supply dan demand. Seperti yang telah disebutkan di atas, indikator ini terbentuk lebih karena kebetulan atau berdasarkan hal-hal yang diluar supply dan demand saja. Ini artinya, Anda tidak bisa menentukan seberapa kuat perubahan harga akan terjadi akibat adanya overbought atau oversold. 
  2. Kadang meleset. Perlu Anda ingat bahwasanya biasanya bulan purnama berlangsung selama 3 hari dan tidak hanya pada tanggal 15 saja. Hal ini berarti, jika Anda menggunakan indikator ini, Anda masih harus pandai-pandai menentukan waktu yang tepat untuk membeli aset dalam jangka waktu 3 hari tersebut. Selain itu, dalam rentang 3 hari itu, tidak menutup kemungkinan juga kalau harga aset akan turun. 
  3. Rasio keuntungan yang diperoleh dari indikator ini variatif tergantung dengan trend pasar yang berlaku. Umumnya, keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan indikator ini akan semakin besar apabila trend pasar yang berlangsung adalah bullish trend dan akan melemah kalau yang sedang berjalan adalah bearish trend. 
  4. Akurasi indikator ini bisa jadi terdampak dengan tipe aset. Aset yang lebih konvensional, seperti saham pasti memiliki reaksi yang berbeda dengan kripto dalam hal menanggapi pergerakan bulan. Hal ini karena saham cenderung memiliki lebih banyak investor dan memiliki faktor fundamental yang lebih besar dibandingkan kripto. 
  5. Indikator ini kurang cocok untuk day trading dan scalping. Secara natural, moon phase trading berlaku dalam jangka waktu 2 minggu baik itu dari bulan baru ke purnama atau sebaliknya. Kondisi ini membuat indikator ini lebih cocok untuk swing trading dibandingkan day trading atau scalping. Hal ini mengingat bahwasanya dua gaya terakhir cenderung memanfaatkan perubahan harga dalam jangka waktu yang sangat pendek.

Keuntungan Perdagangan Fase Bulan

Perdagangan Fase Bulan telah terbukti menguntungkan pedagang dalam beberapa situasi. Tak heran jika indikator ini memiliki pengikut setia. Apa manfaat dari indikator ini?
  1. Memprediksi Pergerakan Harga. Meskipun dipertanyakan oleh beberapa ahli, indikator Fase Bulan dapat membantu trader dalam memprediksi pergerakan harga karena tampilannya yang sederhana dan mudah dipahami oleh berbagai trader. Alhasil, sebagian trader masih mengandalkan Moon Phase Trading untuk memprediksi pergerakan harga.
  2. Bermanfaat untuk Swing Trade. Swing Trader yang biasanya membuka posisi dari harga Swing tertinggi atau terendah bisa mendapatkan keuntungan dari penggunaan indikator Moon Phase Trading. Alat ini dapat membantu trader menggunakan strategi swing trading untuk mengidentifikasi peluang menemukan keuntungan.
  3. Menemukan Posisi Penjualan Terbaik. Jika trader ingin menjual aset, mereka dapat menggunakan Moon Phase Trading. Berdasarkan indikasi Fase Bulan, mereka dapat membuka posisi antara tanggal 1 hingga tanggal 15 setiap bulannya.
Terakhir, beberapa trader percaya bahwa tarikan gravitasi bulan dapat menyebabkan saham tertentu menjadi lebih tidak stabil saat bulan purnama. Ini bisa menghadirkan peluang untuk memanfaatkan saham-saham ini dengan membeli dan menjualnya pada waktu yang tepat.
Post a Comment

Post a Comment